Yang paling mengagumkan adalah tidak ada seorang pun yang mengetahui dan memahami dirinya, tidak ada seorang pun yang berjuang untuk memahaminya. Walaupun orang yang menghabiskan sepanjang waktu hidup, untuk memahami orang lain.
Kehidupan yang ideal adalah standar material hidup yang tinggi, namun standar hidup tidak di tingggikan, inilah yang menyebabkan kegagagalan masyarakat kita, Standar hidup yang tinggi harus mencakup moral, kerendahan hati tidak melekat dan kebaikan, juga membuktikan kepada manusia jalan kebenaran, membuka watak hakiki umat agar umat sadar dan mendapat watak hakiki yang Maha Suci yang merupakan sumber dari segala alam semesta. Pada waktu bersamaan, membimbing mereka, melihat dengan sempurna tiap-tiap orang memiliki watak hakiki yang suci dalam dirinya, membasmi gaib yang menghalang, merubah kepribadian, melampaui sumber menuju tingkat suci inilah arah menjadi manusia.
Manusia zaman sekarang sudah menjadi budak bagi nafsu, mereka sulit untuk menundukkan kahausan akan kesenangan dan kemewahan, dia terlalu lemah untuk mengontrol dirinya, dia tidak tahu bagaimana membangkitkan pencerahan yang maha suci pada dirinya.
Tak perduli seberapa jauh dan tinggi seekor burung bisa terbang, tapi suatu saat dia akan berhenti terbang untuk sekedar hinggap di ranting pohon untuk menikmati ketenangan. Hal ini berlaku sama juga untuk seseorang yang berlaku sombong, keras kepala, tidak percaya, termasuk orang yang meragukan akan kekuatan Tuhan. Juga akan memohon: "Tuhan, berikanlah kedamaian, ketenangan, kekuatan dan kebahagian."
Tuhan ada didalam diri kita semua bukan di luar.
Kenapa anda harus takut dan sedih dengan adanya Tuhan di dalam sanubari anda? Apakah anda tahu bila tuhan selalu ada disana untuk membimbing dan mengarahkan anda? Kapanpun, apapun yang dikerjakan ingatlah dalam hati. Jika mulut selalu melafal nama agungnya, Anda akan mendapatkan bukti respon.
Pada saat Anda dalam kesulitan, berpegang teguh untuk percaya terhadap Tuhan maka Tuhan akan selalu melindungi Anda.
Tuhan memberikan perlindungan dan juga hukuman bagaimana Beliau bisa jadi Tuhan kalau tidak ketat dalam peraturan dan larangan?
Engakau mesti menyelam sedalam-dalamnya ke dasar laut untuk mendapatkan mutiara. Bagaimana engkau mendapatkan mutiara jika hanya bermain ombak di pinggir pantai, kemudian menyatakan bahwa mutiara itu hanyalah dongeng. Jadi jika engkau ingin menyadari kebenaran itu sepenuhnya, engkau harus bertekad dan mendalami seutuhnya hati yang sesuia dengan SAI BABA.
Tuhan tidak pernah pilih kasih, Beliau memberikan karunia dan rahmat sesuai dengan perbuatan masing-masing. Kalau menanam kebaikan maka akan menuai kebaikan juga, begitu juga sebaliknya.
Tuhan ada dimana-mana, Beliau ada di dalam sanubari tiap manusia. Sehingga manusia harus memandangnya sama seperti makhluk hidup lainnya.
sumber: chinna katha hal.26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar